iklan

Pesan terakhir Osmanu untuk sang kekasih: Dia minta saya bersabar

Pesan terakhir Osmanu untuk sang kekasih: Dia minta saya bersabar


Pesan terakhir Osmanu untuk sang kekasih: Dia minta saya bersabar


 Jenazah terpidana mati Seck Osmanu sudah tiba dari Nusakambangan dan kini disemayamkan di RS St Carolus, Salemba Raya, Jakarta. Jasad Osmanu dibawa dengan peti berwarna cokelat tiba sekitar pukul 10.55 WIB.
Pantauan merdeka.com di RS St Carolus, Jumat (29/7), tidak ada keluarga besar yang mendampingi jasad Osmanu di rumah duka. Hanya ada sang adik, beberapa kerabat dan seorang wanita mengenakan pakaian hitam dengan wajah yang ditutupi selendang dan berkacamata hitam. Ternyata, wanita tersebut kekasih Osmanu bernama Wina.

Wina adalah seorang Warga Negara Indonesia. Dia sudah tampak sejak jenazah belum tiba dan menunggu di Ruang Bernadet. Wina tak bisa menutupi kesedihannya. Bersama adik Osmanu, Wina setia di sisi jenazah.

Terakhir kali, Wina melakukan komunikasi dengan mendiang Osmanu tadi malam sebelum eksekusi, melalui telepon.

"Komunikasi tadi malam, dia nyuruh saya sabar," kata Wina di lokasi, Jumat (29/7).

Wina tak banyak bicara. Sempat keluar ruangan, kemudian dia kembali duduk di samping peti mati Osmanu. Dia ikut melihat proses pemberian formalin.

Terpisah, Rina, rohaniawan yang mendampingi Osmanu menilai terpidana kasus narkoba itu sosok yang menyenangkan. Meski terkadang suka jahil.

"Dia sangat jahil orangnya. Dan Seck Osmanu juga sangat nice. Selain telah bertobat, sebenarnya dia ingin diberikan kesempatan hidup agar mampu mengabdi di jalan Tuhan," ungkap Rina di tempat yang sama.

Selama berada di lapas, Seck Osmanu senang menghadiri kegiatan sosial yang turut mengundang anak-anak yatim.

"Dia sangat suka lihat anak-anak nyanyi. Karena saya punya panti asuhan dan dia sangat suka memberikan es krim dan dia sangat nice orangnya," kata Rina.


EmoticonEmoticon