iklan

Eksklusif, Nadya Arina Tak Pernah Puas dalam Berkarier

Eksklusif, Nadya Arina Tak Pernah Puas dalam Berkarier


Bintang.com, Jakarta Meski sudah banyak sinetron dan FTV yang dibintanginya. Belakangan ia juga sudah merambah bermain di film layar lebar, namun  Nadya Arinatidak pernah puas dengan apa yang sudah diraihnya. Apa yang membuatnya selalu ingin lebih baik dan lebih baik lagi?
***
Cewek bernama lengkap Nadya Arina Pramudita ini terjun di dunia entertain sejak tahun 2014 silam. Sebelumnya ia menekuni dunia modeling, baru merambah dunia akting. Awalnya ia mendapat peran kecil dalam sinetron. Setahun bersabar ia kemudian baru mendapat kesempatan yang lumayan berarti saat kebagian peran dalam sinetron Cantik-Cantik Magic.
“Bisa bermain dalam sinetron Cantik-cantik Magic adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya. Soalnya saya kan anak baru di  sinetron namun sudah bisa beradu akting dengan Rizky Nazar, Fero Walandouw, Michelle Ziudith dan lain sebagainya. Alhamdulillah saya bisa membuktikan diri kalau  bisa bermain dengan baik,” kata Nadya yang kini kuliah di fakultas hukum semester III salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Kerja keras Nadya Arina ternyata berbuah manis. Setelah sinetron Cantik-cantik Magic, Nadya dipercaya main dalam sinetron berikutnya. Sinetron ini seperti pembuka jalan baginya untuk beraksi dalam sinetron-sinetron selanjutnya. Dara kelahiran Jakarta,  15 Okober 1997 ini dipercaya membintangi sinetron High School Love Story, Pacarku Dari Langit dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain sinetron Nadya juga mendapat  peran dalam puluhan FTV. FTV baginya tak kalah menantang karena ceritanya utuh dan proses syutingnya tidak terlalu lama. “Sebenarnya sinetron dan FTV dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namu entah kenapa dari sisi kepuasan, bermain dalam FTV lebih puas. Karena ceritanya utuh,” ujarnya.
Pelan-pelan namun pasti karier Nadya Arina terus berkembang. Saat rumah produksi Screenplay akan memproduksi film layar lebar berjudul Magic Hour, ia termasuk saah satu bintang yang dilibatkan. “Alhamdulillah saya akhirnya dipercaya untuk ikut  ambil bagian dalam film Magic Hour. Dan saya ikut senang karena film itu banyak yang suka. Menurut informasi yang saya terima, jumlah penontonnya lumayan bagus pada saat tayang di bioskop. Magic Hour termasuk film yang jumlah penontonnya cukup besar,” katanya.

Meski sudah banyak sinetron, FTV dan belakangan juga main film layar lebar, namun Nadya Arina tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah diraihnya. “Saya tidak pernah puas dengan apa yang sudah saya raih. Soalnya kalau saya sudah merasa puas, ke depannya tidak akan bersemangat lagi. Itulah sebabnya mengapa saya terus dan terus bereksplorasi untuk peran-peran baru dalam sinetron, FTV atau film berikutnya. Biarlah orang yang memberikan penilaian atas apa yang sudah saya lakukan,” katanya kepadaEdy Suherli, Hasan Mukti Iskandar dan fotografer Febio Hernanto saat melakoni sesi pemotretan dan wawancara belum lama berselang di markas Bintang.com di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Inilah petikan selengkapnya.


EmoticonEmoticon