iklan

Begal motor yang bunuh korban ABG dengan 10 tusukan dibekuk polisi

Begal motor yang bunuh korban ABG dengan 10 tusukan dibekuk polisi


Begal motor yang bunuh korban ABG dengan 10 tusukan dibekuk polisi
Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku begal, Muhammad Rizky alias Mantoy (16) dan Adnan. Dalam aksinya, pelaku menewaskan salah satu korban yakni Gilang Ramadhan (14) dengan 10 tusukan di punggungnya.



"Kedua pelaku ini beraksi di Jalan Kramat Pulo Jahe RT 007, RW 005, Jatinegara, Cakung,Jakarta Timur, Minggu (31/7) dini hari. Akibat kejadian, korban Gilang Ramadhan tewas di tempat, sedangkan temannya, Bayu kritis," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto kepada wartawan, Selasa (2/8).
Adapun peristiwa tersebut, ungkap Budi, berawal sekira pukul 01.15 WIB, kedua korban melintas tak jauh dari lokasi kejadian. Di waktu yang bersamaan, pelaku juga melintas dan berpura-pura menanyakan jalan ke korban dan diminta untuk mengantarnya.
"Korban yang tak merasa curiga pun mengiyakan. Namun di tengah perjalanan, pelaku Adnan meminta untuk mengambil alih motor yang dibawa korban. Sesampainya di TKP, Adnan meminggirkan sepeda motor dengan alasan ingin buang air kecil," ujarnya.
Namun Adnan langsung menikam Gilang menggunakan pisau yang sudah dipersiapkan olehnya di dalam tas. Adnan menikam 10 kali punggung Gilang hingga korban tewas di tempat. Di waktu bersama, pelaku lainnya yakni Mantoy mencekik Bayu hingga keadaannya kritis.
"Setelah Gilang tewas, si Adnan ini menghampiri Bayu yang saat itu masih dicekik Mantoy, tanpa pikir panjang, Adnan langsung menusuk perut bayu sampai robek. Kini keadaan Bayu kritis di RS Kramat Jati, Jakarta Timur," ujarnya.
Melihat korbannya sudah lemah, pelaku pun melempar keduanya ke semak-semak di sekitar TKP. Salah satu korban yakni Bayu masih sempat berdiri dan berjalan menghampiri Gilang, namun Mantoy yang melihatnya langsung menikam punggung Bayu. Usai melakukan tindakan keji tersebut, keduanya langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban.
"Di tengah perjalanan, keduanya langsung membuang pisau hasil kejahatan ke sungai. Plat nomor motor korban dicopot, baju yang kena bercak darah juga dibuang. Hasil sepeda motor curiannya pun dijual seharga Rp 700 ribu kepada penadah," tuturnya.
Namun tak lama kejadian, lanjut Budi, kedua pelaku pun akhirnya diringkus. Kini mereka masih dalam pemeriksaan apakah ada pihak lain yang terlibat dan sejak kapan serta motif apa hingga mereka melakukan begal tersebut.


EmoticonEmoticon